Marketer PRO : Biarkan Mereka (Prospek)Yang Mencari Anda…
Dua pertanyaan yang sering muncul dalam pikiran marketer amatir :
- “Siapakah yang akan membeli produk saya”
- “Siapa lagi yang harus saya tawari untuk membeli produk ini?”
Dan itulah alasan mereka untuk terus menerus promosi, mereka mengutamakan bagaimana berusaha menjual sebanyak mungkin
Jika Anda seorang karyawan bagian marketing, anda akan memikirkan berapa banyak komisi penjualan yang akan anda terima saat terima gajian
Jika Anda seorang penjual freelance, Anda akan memikirkan berapa banyak keuntungan instant yang akan masuk dalam dompet
Para marketer ini bertindak sebagai seorang SALES, mereka selalu berusaha mencari sebanyak mungkin prospek baru setiap harinya
Itulah sebabnya mereka selalu mengutamakan daftar nama sebanyak mungkin untuk dihubungi setiap harinya
Hal ini tidak salah, namun apakah tidak capek harus selalu berburu prospek setiap hari?
Namun jika Anda ingin bekerja secara Marketer PRO akan melakukan sebaliknya..
Yang dalam pikiran Anda saat akan menjual produk:
- “Dimanakah Market saya?”
- “Apa kebutuhan mereka dan apa solusi yang bisa dipecahkan produk saya?”
Alih-alih anda melakukan promosi untuk keuntungan langsung penjualan, anda akan membangun pondasi bisnis terlebih dahulu
Anda akan melakukan pendekatan terhadap market, membangun POSITIONING yang membuat market percaya kepada Anda
Bagaimana caranya?
Membangun kepercayaan (TRUST) mereka
Sehingga mereka bisa melihat anda sebagai seorang LEADER yang punya kharisma dan kemampuan memberikan sebuah SOLUSI
Caranya?
Anda bisa mulai dengan melakukan menulis konten yang bermanfaat bagi market anda, berikan edukasi kepada mereka, bukan langsung berjualan seperti kebanyakan marketer lainnya
Artinya…
Anda tidak sedang memburu prospek, namun calon konsumen anda akan menemukan anda karena mereka sudah TRUST dengan Anda
“Don’t find customer for your products, find products for your customers” (Seth Godin)
So…
Mana pilihan Anda, menjadi marketer Amatir atau Marketer PRO?
~CCL