Penawaran Andalah yang membuat calon konsumen “bersembunyi”
“Siapa yang suka diberikan penawaran?”
Pada dasarnya tidak ada orang yang suka dijualin, namun orang cenderung membeli sesuatu jika memiliki keinginan atau merasa membutuhkan produk tersebut
Terkadang, cara penawaran andalah yang membuat calon pembeli kabur
Belum apa- apa, sudah memberondongkan kata-kata untuk menjelaskan produk dengan semangat seakan semakin jelas yang dikatakan orang akan semakin tertarik untuk membeli
Contohnya:
Seorang penjual produk suplemen kesehatan ditanya, “Apakah produk ini aman untuk dikonsumsi keluarga saya?”
Dan sang penjual menjelaskan dari A-Z tentang produk sangat detail, tanpa memberikan kesempatan kepada prospek untuk bertanya, dan setelah menjelaskan, barulah bertanya, “Ada pertanyaan?”
Sang prospek menjawab, “Ok, terima kasih infonya, nanti saya hubungi lagi”
Mengapa?
Bukan itu yang diinginkan oleh prospek, ia tidak butuh info terlalu banyak di awal!
Akan berbeda jika anda menjawab, “Oh, produk ini aman dikonsumsi dari bayi sampai dewasa, tapi boleh saya tau apa yang bapak butuhkan supaya saya bisa berikan solusi produk yang terbaik?”
Prospek akan merasa dihargai, dan ia akan menjawab kembali
Bukankah itu yang harus anda lakukan untuk menjalin relationship dengan calon konsumen?
Flexible dalam memberikan pelayanan kepada mereka, lupakan script yang ada dalam teknik prospekting
Begitu juga jika anda menawarkan produk dalam list anda, berikan edukasi terlebih dahulu sehingga mereka antusias untuk membeli produk yang anda tawarkan, karena mereka sudah tau manfaatnya
Itu aja sharing kali ini
~CCL