Menghindari Kesalahan Marketing
Yang tidak banyak yang menyadarinya
Di sebuah group digital marketer ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana menghindari kesalahan dalam proses marketing?”
A : “Anda harus tau tentang produk dan service yang anda jual”
B : “ Ga usah melakukan marketing!Gitu aja repot!”
C : “Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan dalam proses trial and error, jadi salah itu normal”
D : “Anda melakukan omni channel…tapi tanpa melakukan research!”
Masih banyak jawaban spontan yang mengungkap suatu kebenaran.
Apa itu?
Ga ada jalan yang mudah jika anda ingin sebagai seorang marketer.
Bayangan di awal dengan menjadi seorang online entrepreneur anda bisa banyak waktu luang untuk bersantai di atas hammock..
Mempercantik landing page dengan berbagai gambar dan warna eye catching akan menarik sebanyak mungkin visitor
Menyambut mereka dengan berbagai pilihan produk yang pajang dengan link aff anda…
Mengharapkan mereka otomatis memilih beberapa produk untuk dimasukkan ke dalam trolly belanja…
…dan saldo rekening anda akan bertambah secara otomatis setiap hari…
Jika itu yang anda bayangkan saat memilih menjadi online entrepreneur..
Ups…
Saatnya saya membangunkan anda.
Ok, …ini segelas kopi untuk anda, bagaimana jika kita berbincang sejenak?
Saya paham anda ingin cepat mendapatkan duid, tapi ga ada cara yang instan, kawan…
Bagaimana mungkin seseorang yang tidak mengenal anda saat ke rumah anda langsung ditawari berbagai produk dan langsung membeli?
Apakah anda tau apa yang ia butuhkan?
Bahkan terkadang ia hanya mampir melihat lihat dan masih belum paham apa sebenarnya yang dibutuhkannya.
Tapi anda bisa membantunya melihat apa yang sebenarnya dibutuhkan, karena anda pernah mengalami hal yang sama.
Sama seperti saat anda masa pacaran, anda tau si doi ingin nonton film “Spiderman2”, anda datang ke rumahnya membawakan tiket XXI, pasti si doi sangat happy.
Demikian juga dengan prospek anda..
Mereka akan happy jika anda datang sebagai seorang sahabat dan mengatakan,
“Jalani prosesnya step by step, ga mungkin anda langsung bisa menguasai semuanya sekaligus, pahami prinsip-prinsip fundamental dalam bisnis dulu, dan setelah itu barulah menguasai skill lainnya”
Mereka akan menghargai kejujuran anda dan niat baik anda..
Bukankah kepercayaan adalah aset utama suatu bisnis?
Suka tips seperti ini lagi?
Nantikan tips berikutnya
~ CCL
