Mengapa “Secuil” Itu Membuat Anda Semakin Jenius

Cecilia.id
3 min readJun 30, 2022

--

“Apa lagi yang harus saya beli ya?”

Pikiran itu melayang-melayang di kepala dan membuat mata sibuk melihat kiri kanan barang yang ada di sekitar.

Maklumlah jika berada di supermarket besar dengan semua produk yang terlihat menarik…

Harus mencegah tangan untuk aktif comot sana sini dan memasukkannya ke dalam trolly.

Rasa keinginan bisa melebihi kebutuhan dan itu bisa bahaya bagi isi dompet!

Seseorang cewek mendekati saya dan membawa satu nampan kecil, ia menawarkan sample Nugget yang sedang promo.

“Mari dicoba bunda, nugget untuk anak-anak tanpa MSG, cocok untuk buat bekal sekolah juga”

Awalnya saya hanya iseng mencoba dan berpikir, “Toh gratis ini, kalo pun ga enak ga usah beli”

Tapi saat saya mencicip potongan kecil itu…

“Wow…rasanya enak sekali, apalagi ada campuran kejunya (dan potongan kejunya gede!)…anak2 pasti suka banget”

Jadilah saya ngobrol dengan si mbak yang memberikan sample dan ia mengatakan bahwa sekarang hari terakhir mendapatkan harga spesial.

Tanpa pikir panjang saya masukkan dalam keranjang belanja sambil membayangkan anak-anak yang berteriak kegirangan makan nasi + nugget dicocol saus tomat.

Well…

Hanya sepotong kecil nugget saya akhirnya mengeluarkan uang untuk membeli 2 pack nugget!

SHOW not TELL

Bukankah hal yang sama juga sering dilakukan marketer?

Yaitu memberikan free lead magnet dalam membangun list.

Tapi masalahnya adalah…

Apakah sample (lead magnet) yang diberikan mampu memberikan sensasi yang membuat mereka mau lanjut ke tahap membeli?

Apakah ada satu solusi yang bisa memecahkan masalah yang sedang dihadapi oleh marketer?

Bagaimana jika lead magnet itu adalah sample dari produk anda sehingga mereka bisa ‘mencicip’ rasa dari produk anda?

Contohnya di sini


Yap…

Saat anda subscribe via link di atas, anda akan menemukan 4 resep special..

Tapi jika anda melakukan upgrade, anda akan mendapatkan 100 resep special yang akan dibagikan dalam 4 tahap (4bulan).

Mengapa tidak sekaligus semuanya diberikan?

Kebanyakan marketer tidak juga mulai melangkah maju karena terlalu overload..

Semua dilahap demi berburu ilmu, dengan pendapat semakin banyak materi yang didapat mereka akan lebih cepat sukses.

Saya beri ilustrasinya..

Seseorang yang sedang makan di RM Padang dengan meja penuh beraneka lauk dan menghabiskan semuanya tanpa sisa…

Akibatnya?

Dia akan kekenyangan dan sulit untuk berjalan dengan santai, perutnya menjadi kencang dan yang ada dalam pikirannya hanya satu…tidur!

Anda tidak mau seperti itu bukan?

Itulah mengapa 100 resep spesial Daily Sales Compendium tidak diberikan sekaligus.

Supaya anda bisa mencicip satu persatu dan mengolahnya menjadi menu yang lezat dalam meningkatkan penjualan anda.

Bayangkan…

Dengan menerapkan satu resep saja anda bisa aplikasikan ke dalam beberapa pesan marketing anda…

Bagaimana dengan 25 resep?

Bagaimana dengan 100 resep?

Bukankah itu artinya anda bisa menghasilkan penjualan setiap hari?

But…

Cara ini tidak akan berhasil jika anda hanya miliki resep istimewa dan menyimpannya dalam laci..dan berburu resep lainnya lagi.

Waktu terus berjalan dan ga bisa diulang kembali.

Mengapa harus membuang waktu anda dan bukannya menerapkan resep yang sudah membuat saya bisa hasilkan penjualan demi penjualan?

Enjoy your time..

~CCL

--

--

Cecilia.id
Cecilia.id

Written by Cecilia.id

The art of email marketing...semakin anda mempelajari, semakin terlihat bahwa dibalik simple nya tersembunyi kekuatan >> https://cecilia.id

No responses yet