Mengapa Mereka Melakukan Hal Yang Sama?
Itu lagi… itu lagi…
Salah satu sahabat saya mengatakan sedang membangun branding untuk bisnisnya.
Apa yang dilakukannya?
Setiap hari posting profil diri sendiri dengan gaya berbeda.
Terkadang menunjukkan seporsi makanan yang mengundang selera..
Terkadang foto saat ia sedang di sebuah pantai dengan menggunakan topi pantai nan lebar..
Terkadang foto saat sedang berada di dalam mobilnya..
Tujuannya?
Apalagi jika bukan untuk meningkatkan personal Branding!
Karena hal itulah yang disarankan oleh para mas -mas senior digital marketing.
Mereka mengatakan personal branding adalah hal pertama yang harus dimiliki seseorang jika ingin sukses dalam bisnis sebagai internet marketer.
Dan itulah sebabnya banyak orang berlomba untuk tampil mewah, menampilkan lifestyle yang sesungguhnya TIDAK mereka miliki.
Kepuasan diri dengan melakukan Flexing sesungguhnya adalah tindakan bodoh…
Ya, karena mereka membodohi diri sendiri dan penakut untuk memperlihatkan sosok aslinya.
Pemikiran bahwa seseorang akan menganggapnya hebat, keren, sakti jika bisa memperlihatkan bukti transfer dengan nominal besar…
Hal inilah yang akan menjerumuskan seseorang menjadi tertipu dengan fatamorgana yang menyakitkan!
Oke, balik ke soal branding tadi…
Mengapa seseorang harus menentukan brandingnya saat ini?
Alasan yang simple…
Supaya orang lain tertarik dengan bisnis yang ditawarkannya
Syukur-syukur mau menjadi rekan bisnisnya.
Tapi satu pertanyaan yang ingin saya tanyakan kepada anda…
Apakah semua orang mempunyai pikiran yang sama seperti anda? Bagaimana jika justru mengatakan sebaliknya?
Ah…
Saya jadi usil ..
dan mengatakan satu kalimat yang membuat teman saya seketika mengubah tampilan postingannya di medsos.
Mau tau apa yang saya katakan?
“Ga usah mengatakan bahwa kamu itu humoris, tapi ceritakan aja maka orang bisa tau kalo kamu itu orangnya humoris.”
Sahabat saya bingung, dan katanya, “Lalu bagaimana caranya, saya ga paham sama sekali”
Lalu saya jelaskan poin-poin pentingnya dan biarkan ia mencoba menulis sendiri.
Tampilan berikutnya di medsos ia membuat suatu story singkat yang berbeda..
Ia menceritakan saat bertemu teman yang lama ga ditemuinya, ngobrol bareng sampe lupa waktu, ketawa bareng sambil diskusi tentang bisnis.
Wow..
Seketika tulisannya berubah dan menyenangkan untuk dibaca, tanpa kesan ingin pamer, tapi menawarkan suatu persahabatan (dan bisnis)
Dan ia berterima kasih, katanya, “Trims ya mbak udah dikasih tau, storytelling mantab banget”
Well..
Orang yang sama..
Topik konten dengan tujuan sama (menaikkan branding)
Tapi dengan cara yang berbeda
Maka hasilnyapun akan berbeda.
Ingin menguasai Storytelling juga?
~CCL