Keajaiban 30 Menit Daily Email Yang Bisa Mengkonversi Prospek Anda Menjadi Kustomer
“Bagaimana jika saya belum mempunyai list subscriber?”
Pertanyaan yang sering ditanyakan saat saya menyarankan seseorang melakukan daily email
Jika seseorang belum paham maknanya, memang akan sulit melakukan sesuatu hal, dan cenderung menganggap remeh, apalagi jika seseorang merasa tidak ada gunanya latihan jika tidak ada yang membaca (email)
Daily email vs List ?
Mana yang lebih penting?
Kebanyakan para mastah banyak mengajarkan untuk mulai dari MEMBANGUN LIST
Dan itu tidak salah, namun pertanyaannya adalah..
Jika list Anda sudah banyak, bagaimana jika anda tidak bisa mengedukasi mereka sehingga timbul penjualan?
Katakanlah Anda sudah miliki list 5000 orang dan Anda harus menulis email kepada mereka..
Ibaratnya Anda tidak pernah melakukan pidato, dan tiba-tiba anda harus berpidato di hadapan 5000 orang
Apa yang terjadi?
Anda akan kikuk, gemetar, dan bahkan ‘blank’, persiapan yang direncanakan buyar semua…
Itulah sebabnya banyak orang yang mengalami kebuntuan saat harus menulis email, akibatnya mereka melakukan hard selling supaya emailnya cepat selesai
Dan inilah salah satu penyebab mengapa orang yang mempunyai list besar belum tentu bisa menghasilkan penjualan, namun seorang yang memiliki list kecil bisa mendapatkan penjualan setiap hari
Mengapa Anda tidak lakukan sebaliknya dulu?
Berlatihlah melakukan daily email, luangkan waktu 30 menit untuk mulai menulis email, dan lakukan selama 30 hari dan setelah lancar, mulailah membangun list Anda
Bagaimana caranya?
Buatlah story dalam email Anda, biarkan pembaca lebih mengenal Anda
Sehingga anda bisa menjadi lebih percaya diri dalam mengkonversi prospek menjadi customer
Seth Godin mengatakan,
“People do not buy goods & services. They buy relations, stories, and magic”
Jika anda belum percaya diri, bagaimana Anda dapat membuat mereka percaya kepada anda dan melakukan pembelian?
~ Cecilia