Cara Smart Menghadapi Komentar Negatif

Cecilia.id
3 min readNov 19, 2024

--

By Canva

Saya sedang membuka email di laptop dan saat itu saya melihat sebuah reply email muncul.

Dari seorang subscriber yang sepertinya baru 2 hari join dalam list email saya.

Bagaimana saya bisa tau?

Karena ia reply email hari ke 2 yang saya siapkan dalam email series di autoresponder.

Reply email itu agak ‘njengkelin’ bagi saya…

Karena subscriber ini merasa dirinya lebih tau dari saya, dan ia mengajari apa yang sebaiknya saya lakukan.

Dalam email ke 2 itu saya memang menyertakan satu link offer…

Dan itulah yang diserang dengan kata-kata yang lumayan membuat gemes.

“Kalau mau buat sales page itu yang profesional dong… masa buatnya pake Google Docs aja, mana ada yang percaya dan membeli produk anda”

Tuh…

(Jika anda jadi saya bisa jadi anda juga udah gemes…dengan ulah subscriber satu ini)

Saya menghela napas panjang untuk menenangkan emosi, lalu saya mulai mengetik di laptop dan membalas emailnya.

Saya jawab singkat, “Untuk anda ketahui, sales page simple dengan google docs ini justru sudah hasilkan puluhan penjualan”

Lalu saya klik send.

Eh…

Muncul reply emailnya kembali…

Bla bla bla…

Dia tetap menjelaskan bahwa google docs itu tetap memberikan kesan yang kurang profesional.

Lalu di akhir emailnya dia menawarkan jasa untuk pembuatan website!

Oalah…

Mengapa harus berbelit belit dan menyerang orang lain dulu (menganggap dirinya lebih tau), padahal tujuannya adalah menjual jasanya?

Ini hanyalah satu contoh kecil, dan masih banyak contoh lainnya…

Bagaimana ulah seorang haters bisa merusak suasana hati, membangkitkan emosi hanya karena ucapannya.

Well…

Saya rasa anda pun pasti pernah mengalami kejadian yang ga menyenangkan gara-gara ucapan negatif yang dilakukan seseorang.

Bagaimana cara menghadapi haters seperti ini?

Saya punya 3 cara smart yang bisa anda gunakan:

1.Tersenyumlah.

Sejengkel apapun anda, lakukan hal simple ini, yaitu gerakkan mulut anda, dan mulailah tersenyum.

Karena dengan senyum, anda sudah membuang energi negatif yang sempat muncul.

(Coba anda marah sambil senyum, bisa ga?)

Dengan bisa mengontrol emosi, anda berarti dalam posisi yang siaga, punya postur yang kuat.

2. Lemparkan pertanyaan

Sampaikan argumen atau alasan anda dan membalikkan apa yang telah dikatakannya dengan sebuah pertanyaan.

Contohnya?

“Bagaimana anda bisa meyakini satu hal yang anda sendiri ga paham karena belum pernah melakukannya?”

Pertanyaan ini bisa jadi membuatnya akan jadi emosi dan menyerang balik.

Dan jika ternyata ia menjawab lagi dengan ‘nada yang agak tinggi’…

Lakukan satu hal penting ini.

3.Close the door.

Sudah cukup buang waktu anda, kembali fokus dengan apa yang menjadi planning anda berikutnya.

Meladeni orang seperti itu justru akan menarik hal negatif ke dalam diri anda, dan anda yang akan dirugikan.

Walaupun ia membalas email atau chat anda lagi dan itu mengganggu…

Cari tombol block dan anda masukkan haters ke dalam freezer online anda.

Kejam?

Terasa ga nyaman dan ga sopan?

Ini adalah bisnis anda, dan bisnis perlu suatu KETEGASAN dan bukan mengikuti semua yang ada hanya supaya terlihat bagus di mata orang lain.

Semakin banyak haters itu artinya mereka melihat kelebihan anda, dan mereka tidak suka akan hal itu.

Well…

3 hal di atas itu sudah cukup banyak membantu saya dalam menghadapi haters baik dalam bisnis online maupun offline.

Jika anda merasa info ini berguna, silahkan share ke teman anda.

“Jangan takut untuk melakukan improvisasi dalam bisnis anda, orang luar tidak bisa ikut campur”

~CCL

--

--

Cecilia.id
Cecilia.id

Written by Cecilia.id

The art of email marketing...semakin anda mempelajari, semakin terlihat bahwa dibalik simple nya tersembunyi kekuatan >> https://cecilia.id

No responses yet