Bagaimana Mengatasi Macet Menulis
Sebelum menjadi seorang daily email, saya bukan orang yang suka menulis.
Bagi saya mengarang itu sulit…!
Saat masih sekolah, satu pelajaran yang membuat saya ‘meras’ otak adalah pelajaran mengarang.
Entahlah…
Tiba-tiba blank dan tidak tahu hendak menulis apa di kertas, bahkan sampai bel nyaris berbunyi…
Itulah sebabnya, saat awal saya mempelajari email marketing, saya agak sedikit takut karena berhubungan dengan menulis juga…
Tapi ternyata berbeda…
Karena menurut saya, mengarang itu melibatkan imaginasi… (sedangkan saya bukan orang yang type imaginatif)
Jika harus menceritakan sesuatu yang belum pernah saya alami atau saya tidak tahu kebenarannya…
Saya mengalami keraguan saat hendak menulis, akibatnya tangan mendadak kaku dan stuck!
Tapi berbeda saat menulis email…
Perasaan macet itu ga ada, semua mengalir lancar…
Karena saya merasa percaya diri menuliskan apa yang saya ketahui atau saya yakini kebenarannya…
Tiba-tiba tangan saya dengan lincah mengetik di keyboard laptop dan terdengar irama yang lincah…
Tapi sebagai seorang email marketer…
Tidak selamanya hanya bergerak dalam niche bisnis online…
…karena klien bisa dari latar belakang niche berbeda…
…bahkan tidak jarang niche yang sama sekali asing.
Oleh karena itu saya juga harus bisa membuat konten sesuai permintaan klien.
Bagaimana strategi saya?
Thanks to ChatGPT…
Karena dia banyak membantu saya memberikan data valid sesuai niche yang diminta…
Memberikan studi kasus dan sumber referensi…
Sehingga saya mendapatkan amunisi untuk membuat konten yang diinginkan oleh klien.
Mengapa saya menceritakan ini kepada anda?
Karena di luar sana banyak pendapat yang mengatakan hasil yang diberikan AI tidak akurat…
Tapi jika anda tau bagaimana cara memberikan prompt yang tepat dan spesifik…
Anda bisa menggunakan hasil yang diberikan oleh AI, dan mengolah kembali supaya sesuai style anda.
~CCL