Bagaimana Memunculkan Mental Entrepreneur Dalam Segala Situasi?
Suara orang bertengkar terdengar lagi…
Sedangkan Gary sedang konsentrasi untuk menyelesaikan Projectnya,
Segera ia memasukkan laptopnya ke dalam tas, dan sambil mengendarai motor ia menuju ke sebuah cafe di dekat rumahnya
Sampai di cafe, ia mencari spot yang nyaman dan tenang untuk ia mulai bisa bekerja kembali
Gary adalah contoh salah seorang entrepreneur muda jaman sekarang, yang bisa kerja dimana saja dan tanpa harus berpenampilan formil
Tidak ada jas dan dasi yang menunjukkan bahwa ia adalah seorang entrepreneur, jaman sudah berubah.
Saat ini ia sedang mengalami kesulitan , karena bisnisnya sedang stagnan
Dan ia bukanlah seorang yang mudah menyerah, dan ia sedang fokus mencari solusi untuk bisnisnya
Itulah Mental Entrepreneur…
Tidak banyak yang paham tentang hal ini, masih banyak orang yang hanya melihat puncak ‘Ice Berg’ tanpa tau bagaimana perjuangan seorang Entrepreneur..
Apakah ada yang tau bagaimana seorang Entrepreneur harus lembur setiap malam untuk belajar, membaca buku dan mempraktekkannya?
Bahkan tidak jarang mereka harus merelakan waktu santainya dengan bekerja keras membangun fondasi bisnisnya?
Ibarat sedang menanam pohon durian, mereka tetap dengan sabar memberi pupuk, menyirami bertahun-tahun
Namun jika saatnya sudah tiba, mereka akan menikmati hasilnya (dan inilah yang dilihat kebanyakan orang)
“Every problem is a gift — without problems we would not grow.” — Anthony Robbins
Pertanyaannya adalah…
- Sudah siapkah Anda menjalani proses yang tidak semudah bayangan awal?
- Jika Anda menghadapi suatu persoalan yang berat, apakah Anda berani untuk terus bertahan dengan bisnis Anda ataukah Anda memutuskan untuk pindah haluan?
- Jika banyak tudingan yang tidak benar dan mengarah kepada Anda, apakah Anda tetap berani mempertahankannya?
- Seorang teman memperlihatkan bisnisnya yang sedang booming di saat Anda sedang terpuruk, apakah Anda mengambil kesempatan yang diberikan ataukah tetap menolak dengan resiko kehilangan kesempatan?
Namun jika Anda mampu membangun relationship yang baik dengan prospek dan kustomer Anda..
Artinya Anda mempunyai sebuah asset yang lebih berharga
Dan ini hubungan akrab serta personal ini bisa anda dapatkan dengan menjalani Daily Email
“Email has an ability many channels don’t: creating valuable, personal touches — at scale.” (David Newman)
Sudahkah Anda menerapkan email marketing dalam bisnis?
Salam Emailove,
-CCL